Curah hujan tinggi, Tarakan dilanda banjir dan tanah longsor.
TARAKAN – Curah hujan tinggi sejak Selasa malam (28/1) hingga Rabu dinihari (29/1), sejumlah wilayah di Tarakan mengalami banjir dan longsor.
Banjir terjadi di daerah jalan aki balak (depan 613,red), depan perumahan griya persemaian, PDAM persemaian, kampung empat, jalan gajahmada gusher, kampung bugis, hingga markoni.
Banjir membatasi aktivitas warga, terutama yang banjir terbesar di depan 613, warga tidak dapat melintas, meski sebagian ada yang nekat menerobos.
“Saya tinggal di juata, sama sekali gak tau ada banjir, pas mau lewat depan 613, terus terang kaget karena banyak kendaraan yang stop sambil menunggu air surut, padahal airnya tinggi sekitar selutut orang dewasa.” Ungkap Rahman, warga juata kerikil pada Rabu (29/1).
Pantauan paguntara.com, banjir tidak hanya melanda jalan, namun sampai masuk ke rumah warga.
Pengakuan warga jalan aki balak, persemaian, Rosita mengatakan sejak subuh, ia bersama anggota keluarga lainnya terpaksa mengungsi ke mesjid karena rumahnya terendam banjir hingga barang-barang di rumahnya mengambang.
“Bayangkan, bangun-bangun kasur sudah mengambang, kulkas, sampai mesin cuci. Biasanya memang kena banjir, hanya kali ini lebih besar dari biasanya.” Ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, hujan masih terjadi. Warga tetap waspada jika air nanti semakin tinggi.
Sementara tanah longsor terjadi di kampung bugis tepatnya gang matahari, pasir putih, depan Bandara Juwata Tarakan, dan lingkas. (Ifah)